HARIAN BERKAT – Pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak viral di media sosial.
Sehingga tak heran, pernyataan yang diduga menghina Kalimantan itu mendapatkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat, khususnya warga Kalimantan.
Pendiri Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar Dr. M. Rif’at pun bereaksi atas ucapan yang disampaikan Edy Mulyadi hingga viral di media sosial.
Ia menyebut, jika dievaluasi pernyataan Edy Mulyadi itu menunjukan bahwa kualitas kewarganegaraannya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) patut dipertanyakan. Karena setiap WNI harus melekat empat pilar kebangsaan di dalam dirinya.
Seperti harus memperhatikan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada dasarnya, Kalimantan adalah bagian dari NKRI.
“Pernyataan seperti itu menunjukan seseorang yang kualitas kebangsaannya masih sangat rendah. Karena setiap WNI harus menguatkan pilar-pilar kebangsaan dimana pun mereka berada. Kita adalah satu bangsa dari Sabang, Miangas, Rote hingga Merauke,” ujarnya, Selasa 25 Januari 2022.
Sebagai negara kesatuan, Indonesia bukannya dipisahkan oleh pulau-pulau, namun disatukan melalui pulau-pulau. Laut diantara pulau itu bukan pemisah, tetapi penghubung antara pulau.
Konsep ini seharusnya dipahami, melekat pada setiap WNI dan tidak ada pilihan lain bagi WNI.
Ia melanjutkan, orang yang mengeluarkan pernyataan seperti itu adalah orang yang tidak mengerti tentang NKRI.