Sedangkan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2019 tentang Program pelayanan Salju Terpadu (Selasa Jumat). Terpadu ini juga pelayanan mobile kesehatan ibu dan anak.
Sedangkan Peraturan Bupati Nomor 88 Tahun 2020 tentang Alokasi Dana Desa (ADD), di sini juga disebutkan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dengan komodite makanan lokal, anatara lain telur ayam kampung. Selain itu yang terbaru Peraturan Bupati Nomor 93 Tahun 2021 tentang pedoman Penyusunan APBD Desa, yakni prioritas penggunaan Dana Desa untuk pencegahan stunting, termasuk adanya pembinaan kelembagaan masyarakat PKK, kemudian peningkatan kapasitas kelompok perempuan.
“Peningkatan kelompok perempuan itu berkaitan erat dengan upaya ketahanan keluarga, karena keluarga rentan itu sama dengan rawan stunting, dan itu melalui pemberdayaan perempuan,” ujar Diyah.
Sementara itu Plt Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Muslimat mengajak semuan untuk bekerja bersama-sama, berkolaborasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah kabupaten kota serta desa, bahkan Perguruan Tinggi Swasta, Masyarakat, Media melaksanakan pencegahan stunting.
“Kami yakin dan percaya, angka stunting 24% nasional bisa diturunkan menjadi angka 14%,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Muslimat, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku keluarga serta remaja terhadap program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.
“Untuk meningkatkan pemahaman remaja yang mendapatkan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga dan yang meningkatkan komitmen pemerintah pusat, daerah Provinsi, dan pemerintahnKabupaten Kota dalam melaksanakan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ujarnya.
Sangat tepat, sasaran sosialisasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja adalah para tim percepatan penurunan stunting (TPPS), tim pendaming keluarga (TPK), pasangan usia subur (PUS) serta masyarakat umtum di Kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya.
“Selain itu pemangku kebijakan serta stake holder dan mitra kerja terkait di Kabupaten Kubu Raya serta para kelompok program bangga kencana bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga Lansia (BKL), UPPKA serta PIK Remaja yang ada di Kubu Raya,” ujar Muslimat. ***