HATIAN BERKAT – Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie mengugkapkan untuk melestarikan tenun di Kota Pontianak saat ini juga diperlukan regenerasi penenun karena jumlahnya semakin terbatas dan rata-rata telah berusia lanjut.
Minim penenun muda, karena yang ada saat ini yang lebih menguasai menenun lebih banyak penenun yang berusia lanjut, padahal tenun ini juga perlu dilestarikan.
Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kebiasaan menenun di masyarakat.
Dalam aktivitas sehari-hari masyarakat dapat sambil menenun, sehingga para generasi muda dapat melihat langsung kegiatan menenun yang dilakukan dan menjadi tertarik, sehingga tenun ini dapat terus dilestaikan.
“Kami juga berkeinginan bagaimana menenun menjadi suatu kebiasaan di masyarakat, sambil duduk mereka bisa menenun,” ungkapnya.
Untuk itu, Dekranasda Kota Pontianak pada tahun 2021 telah membagikan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di enam kecamatan yang bisa digunakan oleh masyarakat se-kota Pontianak untuk belajar menenun.
Baca Juga : Dukung Penguatan UMKM Perempuan dan Implementasi Kesetaraan Gender