HARIAN BERKAT –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas berkunjung ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Tepatnya di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Senin 20 Juni 2022.
Rombongan DPRD Kabupaten Sambas dipimpin langsung Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Arifidiar didampingi Wakil Ketua III DPRD, Suriadi dan masing-masing Ketua Komisi-Komisi di DPRD Kabupaten Sambas.
Rombongan Wakil Rakyat Sambas itu diterima langsung Direktur Transportasi Sungai Danau Dan Penyebrangan Kementerian Perhubungan RI, Junaidi dan jajarannya.
Baca Juga : Perkaya Budaya Melayu Dekranasda Pontianak Menimba Limbu Tenun di Sambas
Pertemuan tersebut juga dihadiri pihak ASPD, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IX Kalbar dan Kadis Perhubungan Kabupaten Sambas.
Dialog DPRD Kabupaten Sambas dengan pihak Kementerian Perhubungan itu, disampaikan Waka II DPRD Kabupaten Sambas Arifidiar dalam rangka mencari solusi terbaik mengenai kondisi terkini Ferry Angkutan Penyebrangan Tanjung Harapan – Teluk Kalong di Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.
Arifidiar menagatakan sejak akses jalan melalui Jembatan Bantanan sudah terbangun dengan baik, berdampak siginifikan pada jumlah warga pengguna jasa penyebrangan Ferry tersebut.
“Terbukanya akses jalan jembatan Bantanan, yang melalui semantir, sampai saat ini, sesuai informasi pengelola kapal ferry penyebrangan, terjadi penurunan pengguna jasa layanan. Dan kondisi dimaksud berdampak pada kepentingan operasional kapal penyebrangan. Hal inilah yang coba DPRD Komunikasikan ke Kementerian Perhubungan, agar Kapal penyebrangan di titik Sekura itu tetap bisa beroperasi, melayani warga kita,” ungkapnya.
Lerry Kurniawan Figo, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, mengatakan bahwa keberadaan Kapal Ferry Penyebrangan di Desa Sekura itu masih sangat diperlukan warga sekitar. Seyogyanya warga masih merasa nyaman dengan fasilitas tersebut.