Mengalami Depresi Berat, Seorang Ibu dan Bayinya Dipulangkan KJRI Kuching Melalui PLBN Entikong

  • Bagikan
Seorang Ibu warga negara Indonesia dan Bayinya Dipulangkan KJRI Kuching Melalui PLBN Entikong. Foto KJRI Kuching.

Raden Sigit menceritakan, berdasarkan keterangan Uray, selama dirinya dirawat dirumah sakit, tidak ada satupun temannya yang menjenguk di rumah sakit, bahkan yang bersangkutan juga tidak dapat menghubungi keluarganya di Indonesia karena hilang kontak. Hal tersebut menyebabkan yang bersangkutan terlantar di rumah sakit.

“Atas laporan dari Rumah Sakit Sibu, maka kami dari KJRI Kuching mengunjungi yang bersangkutan dan bayinya pada tanggal 18 Mei 2022 lalu untuk mewawancarai dan pengambilan biometrik. Namun data yang bersangkutan tidak terdapat dalam sistem keimigrasian Indonesia,” terangnya.

Raden mengatakan, KJRI Kuching telah berupaya menelusuri, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sanggau dan Sambas untuk menelusuri keberadaan keluarganya. Keluarga yang bersangkutan akhirnya berhasil ditemukan yang saat ini berdomisili di Sanggau.

“Pihak keluarganya menyatakan bersedia menerima yang bersangkutan dan bayi perempuan yang baru dilahirkan yang bersangkutan,” ujarnya.

BACA JUGA : 285 Orang PMI G to G Korsel Dilepaskan Menteri BUMN dan Kepala BP2MI

Pada saat tiba di perbatasan Tebedu-PLBN Entikong, yang bersangkutan diserahkan langsung ke keluarganya yang disaksikan oleh Dinas Sosial Sanggau dan Pos Pelayanan BP2MI Entikong serta Tim Satgas Pemulangan WNI PLBN Entikong.

“Yang bersangkutan sempat histeris setelah bertemu dengan saudaranya, karena sudah lama tidak bertemu. Selanjutnya, pemulangan yang bersangkutan dari PLBN Entikong ke Sanggau difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Sanggau,” tutupnya.***

  • Bagikan