HARIAN BERKAT – Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan di Presiden Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengoperasikan sebelas robot telah dikirim ke dalam Masjidil Haram untuk membersihkan tempat suci tersebut sebagai langkah pengendalian pandemi.
Kesebelas robot itu akan secara otomatis akan membersihkan semua area masjid dan menganalisis persyaratan sanitasi untuk melindungi peziarah dan jamaah dari ancaman bakteri. Dengan pemrograman tata letak masjid yang dimuat ke dalam sistem mereka, robot akan membersihkan masjid sesuai dengan kehadiran.
Baca Juga: Terlalu Sibuk, 3 Zodiak Ini hingga Lupa Mencari Cinta Sejati
Robot menggunakan teknologi lokalisasi dan pemetaan simultan, yang menampilkan unit atomisasi berkinerja tinggi dan fitur pengisian daya baterai. Setiap robot bekerja dari lima hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.
Perangkat ini mampu membawa hingga 23,8 liter sanitizer, menghabiskan dua liter per jam, untuk menghilangkan bakteri di area seluas 600 m2 di setiap putarannya. Robot dapat bergerak sejauh 3 km tanpa bantuan manusia. Robot memiliki sistem deteksi depan untuk menghindari rintangan hingga 10 meter. Perangkat membawa kamera yang berisi radar berkualitas tinggi untuk pemetaan.
Perangkat robot pintar telah memperoleh sertifikat internasional, termasuk Sertifikat Akreditasi Kualitas CE Eropa.
Mohammed Al-Jabri, di bawah Sekretaris Jenderal Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan, mengatakan bahwa serangkaian tindakan pencegahan akan memastikan lingkungan yang sehat dan aman bagi peziarah untuk melakukan ritual mereka.