HARIAN BERKAT – Hadir kampung melayu berbasis budaya dan masyarakat di di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan.
Sambil memulai pagi dengan menyusuri sungai kapuas masyarakat bisa menikmati wisata Kampung Melayu di tepian Sungai Kapuas Kelurahan Benua Melayu Laut (BML) Kecamatan Pontianak Selatan.
Walikota Pontianak, Edi Kamtono menunjukkan aktivitas paginya dengan menikmati suasana Kampung Melayu yang melekat dengan budaya di Kota Pontianak tersebut, tepatnya di Gang Kuantan tersebut.
Baca Juga : Kinerja yang Membanggakan Pemkot Pontianak Boyong Dua Penghargaan
Bersama warga setempat, ia lalu mengitari gang-gang kecil sembari membersihkan sampah, menanam pohon dan merapikan infrastruktur yang menurutnya perlu perbaikan.
Edi Kamtono pada kesempatan tersebut di Kampung Melayu Wisaya berbasis budaya dan masyarakat tersebut juga melepas beberapa benih ikan sebagai upaya melestarikan kualitas air Sungai Kapuas.
“Ini juga sekaligus memantau persiapan dari Kampung Melayu dalam menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno. Kita mengajak masyarakat di BML untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas lingkungan,” katanya usai melakukan gotong royong bersama masyarakat.
Banyak nilai jual yang ditawarkan dalam Kampung Melayu BML ini. Dalam hal wisata misalnya, Kampung Melayu menyediakan homestay.
Baca Juga : Ibadah Kurban Menjadikan Diri Lebih Meningkatkan Kepedulian Membantu Sesama
Sebuah tempat penyewaan bagi pelancong untuk menginap. Selain itu, pada perayaan hari besar, terdapat festival meriam karbit. Selanjutnya, terdapat pula olahraga air, rumah batik kalengkang dan kuliner khas Kota Pontianak.
“Uniknya, semua itu diinisiasi langsung dari para warga Kampung Melayu Benua Melayu Laut (BML). Kesadaran wisata dari masyarakat setempat membuat pelancong memilih untuk datang kembali,” ujarnya.