Ini Penjelasannya Mengapa Bayi Tidak Diperkenankan Minum Air Putih

  • Bagikan
Untuk menjaga tubuh manusia agar tetap terhidrasi, maka setiap manusia tak terkecuali anak kecil dan bayi pastinya perlu minum air. Foto Anja dari Pixabay.

HARIAN BERKAT – Untuk menjaga tubuh manusia agar tetap terhidrasi, maka setiap manusia tak terkecuali anak kecil dan bayi pastinya perlu minum air putih.

Seperti kita ketahui hampir setiap hari, dari berbagai sumber menyarakan, manusia dalam beraktivitas pasti merasa kehausan, dan untuk menghilangkan haus itu, kita pastinya membutuhkan air putih untuk di minum.

BACA JUGA : Ingin Memperbaiki Penampilian Tubuh Anda, Ini Tips Diet Ala Rasulullah ﷺ

Walau setiap manusia butuh air untuk diminum setiap hari, akan tetapi apakah bayi terutama yang berumur 6 bulan ke bawah diperkenankan minum air putih, jawabnya tidak diperkenankan.

Memang hal ini terdengar aneh, akan tetapi perlu diketahui ada beberapa alasan mengapa bayi tidak diperkenankan minum air putih hingga berusia 6 bulan.

Untuk lebih jelas, berikut ini mari kita bahas bersama-sama :

Melalui informasi yang di kumpulkan dari beberapa sumber salah menyebutkan Pemerintah Indonesia melalui kementerian kesehatan, BKKBN dan dinas kesehatan dalam mewujudkan sumber daya manusian (SDM) Indonesia yang sehat, Kementerian kesehatan telah menegaskan bahwa bayi harus disusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupannya.

BACA JUGA : Tips Mengolah Makanan Lalapan Daun Pepaya Agar Tidak Pahit, Begini Caranya

Menyusui eksklusif yang dimaksud itu termasuk larangan pemberian air putih kepada bayi. Pasalnya, ASI adalah makanan yang sudah cukup ideal untuk proses tumbuh kembang bayi.

Terkait hal itu, direkomendasikan agar pemberian makanan pendamping bayi dimulai pada usia 6 bulan. Jadi, Anda baru diperbolehkan memberikan minum air putih kepada bayi saat mereka telah memasuki usia di 6 bulan dan telah bisa di beri Makan Pendamping ASI (MPASI).

  • Bagikan