HARIAN BERKAT – Untuk pertama kalinya, pasukan pertahanan Jepang akan berpartisipasi dalam latihan militer di Indonesia bersama Amerika Serikat dan Australia pada bulan depan.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengatakan pada Rabu, 27 Juli 2022, setelah pembicaraan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Keterlibatan Jepang terjadi ketika Washington dan sekutu regionalnya meningkatkan upaya untuk melawan ketegasan China yang tumbuh di kawasan Indo-Pasifik.
Jepang baru-baru ini memberikan penekanan diplomatik yang berat untuk mempertahankan “Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” dan Kishida mengunjungi kawasan itu, termasuk Indonesia, pada awal tahun ini.
Pertemuan antara Kishida dan Jokowi, demikian ia akrab disapa, terjadi sehari setelah presiden Indonesia melakukan kunjungan ke China untuk pertemuan puncak dengan Presiden Xi Jinping, di mana keduanya berjanji untuk meningkatkan perdagangan dan memperluas kerja sama di bidang-bidang seperti pertanian dan ketahanan pangan.
“Indonesia berbagi nilai-nilai fundamental dengan kami serta tujuan strategis, ini adalah mitra strategis,” kata Kishida dalam konferensi pers setelah keduanya bertemu.
BACA JUGA : Fadli Zon Kutuk Keras Eksekusi Empat Aktivis Demokrasi oleh Junta Militer Myanmar
Dia mengatakan, Pasukan Bela Diri Jepang akan mengambil bagian dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang akan diadakan di Indonesia mulai 1 Agustus dengan Amerika Serikat, Australia, dan lainnya. Ini akan menjadi pertama kalinya Jepang berpartisipasi.
Latihan tahunan, biasanya antara Indonesia dan Amerika Serikat, akan “secara signifikan lebih besar dalam cakupan dan skala” daripada tahun-tahun sebelumnya, kata Amerika Serikat.