HARIAN BERKAT – Chief Financial Officer Microsoft Indonesia, Rinawati Prihatiningsih, menyampaika bahwa melalui program Code, Without Barriers, G20 EMPOWER dan Microsoft Indonesia berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dengan mendorong advokasi, memastikan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan, mengembangkan kompetensi, dan menciptakan peluang perempuan untuk berpartisipasi di bidang teknologi.
“G20 EMPOWER ke depan, semakin banyak perempuan yang menguasai teknologi digital, sehingga mereka memiliki akses yang kuat untuk meraih manfaat dari terus berkembangnya digitalisasi serta ekonomi digital di seluruh dunia. Apalagi, diprediksi, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital hingga sebesar Rp 1.700 triliun pada 2025 nanti,” ungkap Rina.
Baca Juga : Sandiaga Uno Mengaku Sangat Terkesan Usai Kunjungi Kampong Melayu BML
Menurut data dari Boston Consulting Group tahun 2020, partisipasi tenaga kerja perempuan dalam industri teknologi di Asia Tenggara ada di kisaran 32 persen.
Secara khusus di Indonesia, angka tersebut berada di 22 persen. Hal ini menunjukkan masih besarnya peluang yang perlu dan dapat dibuka bagi perempuan untuk semakin berkontribusi terhadap industri teknologi.
Business Strategy Director Microsoft Indonesia, Nina Wirahadikusumah, yang menyaksikan penandatanganan MoU ini mengatakan bahwa pihaknya percaya bahwa untuk mencapai pemulihan ekonomi yang benar-benar inklusif, dan untuk mendukung ekonomi digital Indonesia, lebih banyak perempuan perlu memperoleh keterampilan digital.
“Selain untuk mendukung kesetaraan, bisnis yang memiliki keberagaman gender juga diyakini memiliki performa yang lebih baik. Menurut McKinsey, memajukan kesetaraan gender sejak sekarang dapat menambah US$13 triliun ke dalam PDB global pada tahun 2030 mendatang. Itulah sebabnya kami merasa sangat terhormat dapat berkolaborasi dengan G20 EMPOWER untuk mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia,” jelas Nina Wirahadikusumah.
Baca Juga : Masa Depan Pekerja Perempuan Hingga Tantangan Bagi Perempuan di Dunia Kerja
Program Code, Without Barriers pertama kali diluncurkan oleh Microsoft di Asia Pasifik pada September 2021. Sedikitnya 13 perusahaan dan 21 komunitas developer di Asia Pasifik telah menjadi mitra program ini.