HARIAN BERKAT – Deklarasi Ketua Umum Gerinda, Prabowo Subianto maju Capres (Calon Presiden) 2024 diundur menjadi 13 Agustus 2022 bersamaan dengan penyelenggaraan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) yang juga akan dibarengi deklarasi koalisi dengan PKB.
Semula deklarasi dan pengumuman Ketua Umum Gerinda, Prabowo Subianto maju Capres 2024 memang akan dilakukan pada 30 Juli 2022. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, bahwa Rapimnas pada 30 Juli 2022 sekaligus kemudian Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo sebagai presiden.
“Namun, di samping agenda tersebut, ada agenda juga rencana deklarasi koalisi sehingga pertemuan dengan pihak PKB kemarin itu, juga sudah kesepakatan,” kata Dasco kepada wartawan.
Atas alasan itu, Dasco menyatakan Rapimnas diundur pada 13 Agustus 2022. Rapimnas Gerindra juga akan dibarengi deklarasi koalisi serta pengumuman capres.
“Akhirnya kemudian Rapimnas pencapresan dan pengumuman koalisi akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus, hitung-hitungan hari baiknya begitu,” ucapnya.
Soal cawapres, Dasco belum bisa memastikannya. Dia menekankan hal itu menunggu waktunya. “Nanti tunggu tanggal mainnya kalau itu, soal deklarasi kan, ya kalau deklarasi bersama kan nggak mungkin kita sendirian, ya rencananya begitu (Ketum PKB Cak Imin datang),” kata dia.
Dalam Rapimnas nanti, agenda utama adalah meminta jawaban kesediaan Ketua Umum Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024. Prabowo disebut, ingin keputusan dirinya maju capres diambil bersama seluruh kader Gerindra di acara Rapimnas tersebut.
“Sebagai pejuang demokrasi, Prabowo sangat memerhatikan perkembangan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, lebih-lebih di internal Partai Gerindra,” kata dia.
