3 Gejala Stroke Ini Kerap Tidak Disadari Penderitanya, Apa Saja?

  • Bagikan
Ilustrasi Stroke/PMJ
Ilustrasi Stroke/PMJ

HARIAN BERKAT – Stroke akut atau serangan otak terjadi ketika pembuluh darah yang memasok otak tersumbat atau rusak, kekurangan oksigen, dan menyebabkan kerusakan otak.

American Heart Association (AHA) mengingatkan penting untuk mengenali dan menanggapi gejala stroke, sedangkan perawatan tepat waktu dapat mencegah kecacatan jangka panjang dan kematian.

Baca Juga: Awas! Sering Tidur Siang Beresiko Hipertensi dan Terserang Stroke

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setiap 40 detik, seseorang di AS mengalami stroke. Ini adalah penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang di negara itu.

Stroke dapat terjadi pada siapa saja, tetapi risiko terkena strok berbeda-beda pada setiap orang. Misalnya, risiko orang kulit hitam mengalami strok pertama hampir dua kali lebih tinggi daripada orang kulit putih.

Kemungkinan terkena stroke sekitar dua kali lipat setiap dekade sejak usia 55 tahun. Kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol tinggi juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena strok.

Gejala strok klasik biasanya mulai tiba-tiba. Gejalanya meliputi mati rasa atau kelemahan pada wajah atau anggota badan (biasanya pada satu sisi tubuh), kesulitan berbicara, kebingungan, pusing, kesulitan berjalan, dan perubahan penglihatan.

  • Bagikan