Perihal narasi tersebut, Edwin menuturkan, secara gamblang ada sejumlah kalimat yang benar-benar menciptakan kesan seolah-olah PC dalam kondisi sebagai korban kekerasan seksual.
“Ada narasi Itu ya, sebagai upaya untuk mempengaruhi yang terundang. (narasinya) ‘Kasian Ibu Putri ini perempuan, punya anak, jadi korban cabul, segala macam diperlihatkan wajahnya dan (disampaikan) bajunya terbuka’,” jelasnya.
Edwin melanjutkan, narasi tersebut ditambah guna memengaruhi para pendengar agar satu paham dengan Ferdy Sambo.
Baca Juga: Ferdy Sambo Punya Hubungan dengan Nikita Mirzani? Ini Klarifikasi Si Ratu Kontroversi
“Itukan dengan maksud untuk mempengaruhi para undangan supaya yang diundang itu sama frekuensinya dengan maksud tujuan dari si pengundang biar satu pemahaman,” ungkap Edwin.