HARIAN BERKAT – Sebagai informasi, survei dari tim peneliti Asian Development Bank (ADB) di Kota Pontianak yang berlangsung sejak 15 Mei sampai 11 Juni 2022 ini melibatkan 1.643 responsen.
Sedang prosesnya dimulai sejak Februari 2022 dan dikoordinir Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak.
Responden penelitian berasal dari 10 kelurahan. Yaitu kelurahan Tambelan Sampit, Kota Baru, Sungai Beliung, Batu Layang, Banjar Serasan, Sungai Jawi, Siantan Hilir, Bansir Laut, Siantan Tengah dan Benua Melayu Darat.
Penelitian tersebut membawa tiga hal dasar sebagai pertanyaan. Pertama perihal bidang-bidang layak huni yang sudah berjalan baik dan yang perlu ditingkatkan.
Baca Juga : Survei Asian Development Bank Pontianak Miliki Modal Kuat
Kedua, bagaimana analisis sistematis terhadap potensi investasi bersama pemangku kebijakan.
Ketiga, populasi rentan mana saja yang mendapat manfaat dari program investasi sanitasi.
Kepala Bappeda Kota Pontianak, Sidig Handanu menyampaikan bahwa menilai survei yang dilakukan cukup mewakili kondisi Pontianak. Variabel yang memiliki nilai rendah akan jadi fokus perencanaan pembangunan ke depan.