HARIAN BERKAT – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis elektabiltas bursa capres dalam Pilpres 2024 menghasilkan elektabilitas Capres Ganjar Pranowo sebesar 31,7 persen, menyusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 30,1 persen dan Anies Baswedan berada di posisi 3 dengan elektabilitas 28,2 persen.
Namun sepekan sebelumnya, atau 29 Agustus 2022, Hasil survei Indonesia Survey Center (ISC) yang dilakukan pada 9 hingga 19 Agustus 2022 dan diwartakan 29 Agustus oleh Kantor Berita Antara menunjukkan Prabowo Subianto elektabilitasnya 30,4 persen, urutan kedua ditempati Ganjar Pranowo 19,1 persen, menyusul Anies Baswedan 13 persen.
Baca Juga: Desmon J Mahesa: Prabowo Lebih Cocok Berpasangan dengan Cak Imin Dibanding Puan Maharani
“Prabowo secara perlahan tembus 30 persen, dukungan ini menunjukkan kecenderungan kepercayaan publik semakin membesar kepada Prabowo untuk menjadi pengganti pasca-Presiden Jokowi lengser,” kata peneliti senior Indonesia Survey Center Chairul Ansari dalam keterangan tertulisnya yang diterima AntaraNews di Jakarta, Senin 29 Agustus 2022.
Chairul Ansari menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih stagnan atau bertahan di bawah angka 20 persen karena ketiadaan kepastian dukungan dari partai politik, seiring pula naiknya kepercayaan diri parpol untuk mengusung kadernya sendiri.
Baca Juga: Yakin Prabowo Menang di Pilpres 2024, Ahmad Muzani: Indonesia akan Maju dan Sejahtera
Alasan terbesar publik memilih Prabowo, lanjut Chairul, karena Prabowo dianggap memiliki kemampuan atau kapabilitas memecahkan masalah-masalah yang sedang dihadapi Indonesia, di antaranya masalah keamanan nasional, ancaman krisis pangan, hingga program-program kerjanya di Kementerian Pertahanan yang saat ini dijabatnya.
“Latar belakang militer yang tegas dan nasionalis, tidak pencitraan, loyal terhadap presiden selama menjabat sebagai menterinya, ketua umum parpol, dan lain sebagainya,” ujar Chairul Ansari.
Hasil survei nasional LSI dari masalah kondisi ekonomi dan peta politik yang dipublikasikan pada Minggu 4 Agustus 2022 tersebut, dari mulai simulasi survei 19 nama, hingga dikerucutkan menjadi tiga nama, Ganjar selalu ungguli Prabowo dan Menempel ketat Anies Baswedan.
Baca Juga: Muhaimin Mematangkan Koalisi dengan Gerindra
Dari mulai simulasi survei 19 nama, kemudian dicoba dengan 10 nama, selanjutnya 7 nama dan kemudian disimulasikan dengan survei 3 nama, Ganjar Pranowo tetap berada di urutran 1.
