HARIAN BERKAT – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, mengungkapkan pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pastinya berdampak.
Dampak yang dirasakan pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ini dirasakan seperti di transportasi umum yang berpengaruh pada harga dan dapat menyebabkan masalah inflasi dan sebagainya.
Gubernur meminta pada Pertamina untuk tetap stabil dalam pendistribusian, terutama pada komponen yang sering menjadi penyumbang kenaikan harga di pasaran seperti Liquefied Petroleum Gas (LPG).
“Saya menyarankan agar pendistribusian LPG 3 Kg langsung ke BUMDes. Jadi, harus tersedia di desa-desa. Kalau ada kelangkaan LPG di satu desa, kita bisa langsung tunjuk pemasaran di desa itu. Sehingga, hal ini memudahkan pengangkutan jika pemerintah mengadakan subsidi,” jelas Gubernur Kalbar, Sutarmidji.