HARIAN BERKAT – Ada lima program unggulan yang dirancang dalam Kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalbar kali ini yang merupakan penjabaran dari arahan presiden yang disampaikan pada Rakornas Pengendalian Inflasi 2022.
Pertama, memperkuat ketahanan komoditas holtikultura melalui pemberian bantuan benih dan bibit, khususnya bibit cabe kepada berbagai kelompok potensial yaitu Gapoktan dan Pondok Pesantren.
“Program ini sebenarnya juga sudah dilakukan pemerintah daerah dan GNPIP ini merupkan dukungan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Semoga kedepan pelaksanaan bantuan bibit benih ini bisa terus dilakukan,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini, belum lama ini.
Baca Juga : Semua Stakeholder Bersinergi Cegah Inflasi, Berikut Komponen Penyumbang Inflasi
Kedua, dukungan operasi pasar dan gelar pangan murah untuk memastikan aspek keterjangkauan harga demi menjaga daya beli masyarakat.
Ketiga, penguatan kerjasama antar daerah, baik antar provinsi dan juga intra Kalbar sebagai salah satu pemetaan potensi yang dapat dikerjasamakan.
Keempat, pemberian bantuan berupa alat pada Gapoktan dalam rangka mendukung produktivitas pertanian. Hal ini dalam menjaga efektasi inflasi.
Kelima, penguatan komunikasi dan koordinasi serta edukasi untuk menjaga efektasi inflasi di masyarakat.
