Luhut sebut Orang Bukan Jawa Jangan Harap Jadi Presiden, Faizal Assegaf: Rasis

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto : Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan

HARIAN BERKAT – Menko Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menilai, warga di luar Pulau Jawa sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mendaftar sebagai presiden atau capres.

“Apa hanya dengan menjadi presiden, kau bisa mengabdi? Kan tidak juga. Harus tahu diri juga. Kalau kau bukan orang Jawa, pemilihan langsung hari ini saya tidak tahu 25 tahun lagi sudah lupakan saja,” kata Luhut ketika berbincang dengan Rocky Gerung dalam acara Menatap Indonesia Pasca 2024, di kanal YouTube RGTV Channel ID yang diunggah Rabu 21 September 2022.

Baca Juga: Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Divisi Pemasyarakatan Razia Lapas Sintang

“Tidak memaksakan diri kita. Sakit hati. Tetapi, yang bikin sakit hati kan kita sendiri,” tambah Luhut.

Dalam percakapan tersebut, Luhut mencontohkan dirinya sendiri. Ia mengaku tidak memaksakan diri mencalonkan sebagai presiden.

“Saya double minoritas. Saya Batak. Beragama Kristen. Jadi saya bilang, ya sudah cukup itu. Kita harus tahu. Kenapa saya menyakiti hati sendiri?” katanya.

  • Bagikan