HARIAN BERKAT – Jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan, Malang kembali bertambah. Berdasarkan informasi terbaru, korban jiwa akibat insiden ini telah mencapai 174 orang.
“Data BPPD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim pada jam 09.30 tadi masih 158, tapi pas jam 10.30 tadi jadi 174 korban tewas akita kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ungkap Wagub Jawa Timur, Emil Dardak, Minggu 2 Oktober 2022.
Baca Juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Dalam Stadion, Polri: Kita Evaluasi Penggunaannya
Selain korban meninggal dunia, menurut Emil, setidaknya ada 11 orang mengalami luka berat dan 298 orang lainnya luka ringan saat kericuhan stadion Kanjuruhan tersebut seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Dia mengatakan, ada 8 rumah sakit rujukan untuk para korban, yakni RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.
“Luka berat 11, luka ringan 28 ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan,” ucapnya.
Baca Juga: 10 Mobil Polisi Dirusak dan Dibakar saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan