Kesimpulan tersebut Komnas HAM dapatkan setelah melakukan pendalaman ke teknisi dan pihak Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.
“Apakah ada tidak terlihat atau terhapus? Kami melihat semuanya ada, jadi tidak ada yang terhapus,” ungkap M Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM.
Baca Juga: Polri Klaim Korban Tewas saat Tragedi Kanjuruhan bukan Disebabkan Gas Air Mata
Walaupun tidak ada yang terhapus, Anam mengakui permasalahan teknis terhadap 16 titik CCTV yang mengarah pada lokasi parkir yang kosong atau tidak ada rekamannya.
“Ada pergantian kamera sejak Jumat oleh teknisinya. Cuma settingan dari CCTV tersebut belum selesai sampai hari pertandingan,” jelas Anam.
“Sehingga ketika merekam peristiwa kadang-kadang bisa, kadang-kadang tidak. Karena itu ada sinkronisasi IT dan sebagainya, secara teknis itu jadi masalah,” jelas dia.***