SD Negeri 56 Barat Wacana Budayakan Pakaian Daerah di Sekolah

  • Bagikan
SD
Foto bersama Kepala Sekolah, guru dan siswa memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak. Foto : Chica

HARIAN BERKAT – Kepala SD Negeri 56 Pontianak Barat, Fauziah mengungkapka bahwa pihaknya akan menerapkan program budaya kenakan pakaian daerah di lingkungan sekolah.

Kegiatan tersebut dikatanya bertujuan untuk melestarikan budaya lokal, khususnya budaya di Kota pontianak. Yang pelaksanaan programnya yakni seluruh warga sekolah akan kenakan baju Kurung dan baju telok belangak dipakai setiap Jumat di Minggu ke empat setiap bulannya.

“Sebagai wujud melestarikan budaya dilingkungan sekolah akan dilaksanakan program baru yakni seluruh warga sekolah akan kenakan pakaian daerah khas Kota Pontianak yakni baju Telok Belangak dan Baju Kurong di setiap Jumat pada Minggu ke empat setiap bulannya,” ungkapnya pada harianberkat.com, belum lama ini.

Baca Juga : Partisipasi Siswa SD Bawamai Lestarikan Budaya Melayu

Seperti belum lama ini, ditunjukkan seluruh warga SD Negeri 56 Pontianak Barat, seluruh siswa, guru dan karyawan kenakan pakaian baju Telok Belangak bagi laki-laki dan Baju Kurong untuk perempuan. Dalam aktivitas tersebut memeriahkan Hari Jadi ke 251 Kota Pontianak.

“Dalam kegiatan memeriahkan ulang tahun Kota Pontianak tersebut juga dilaksanakan berbagai lomba. Terdiri dari lomba mewarnai bagi kelas satu, kelas dua dan kelas tiga,: jelasnya.

Baca Juga : Edukasi Kenalkan Budaya Kota Pontianak di SD Negeri 34 Selatan

Kemudian untuk siswa kelas empat, kelas lima dan kelas enam ikut fashion lomba bujang dare. Kemdian puncak kegiatan yakni jepin bersama yang diikuti seluruh siswa dari kelas satu sampai siswa kelas enam.

Semua kegiatan berlangsung di sekolah pada puncak kegiatan yakni Jumat 21 Oktober 2022, semua dewan guru wajib menggunakan pakaian khas baju kurung dan baju telok belangak kain corak insang.

Baca Juga : Awali Kemeriahan Dengan Sejarah Kota Pontianak di SMP Negeri 2

“Para siswa kenakan pakaian daerah dan yang tidak ada pakaian muslim atau menyesuaikan,” tambahnya dan berharap diusia 251 Kota Pontianak lebih tangguh, lebih bersih, lebih bersinar dan lebih maju di segala bidang.***

  • Bagikan