Prodi Manajemen Bisnis Syariah UM Pontianak, Berikut Transformasinya

  • Bagikan
bisnis
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) melalui Program Studi Manajemen Bisnis Syariah bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia dan MNC saat Launching Galeri Investasi. Foto : IDX

HARIAN BERKAT – Perkembangan industri syariah saat ini terus berkembang pesat yang ditandai dengan perkembangan lembaga keuangan syariah baik di Indonesia maupun luar negeri.

Bahkan Pemerintah Indonesia juga membuktikan keseriusan dalam mendukung akselerasi perkembangan industri berbasis syariah diantaranya dengan mencetak blue print Master Plan Ekonomi Syariah 2019-2024 dengan juga didirikan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) untuk memperkuat ekosistem bisnis syariah di Indonesia.

Perkembangan industri ini tentunya perlu didukung SDM yang handal dan kompeten di dalamnya, maka untuk menyambut kebutuhan pasar di tahun 2019 menjadi tahun yang patut disyukuri oleh Fakultas agama Islam UM Pontianak.

Baca Juga : Universitas Muhammadiyah Kini Miliki Galeri Investasi Syariah ke 700

Hal ini dikarenakan telah dibukanya Program Studi baru yang sudah dinantikan eksistensinya yaitu Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS).

Saat ini, berdasarkan SK BAN-PT No. 2057/SK/BAN-PT/Akred/III/2022 Prodi MBS UM Pontianak berhasil meraih predikat akreditasi “Baik” hingga 2027, yang ini menandakan bahwa Prodi MBS selalu bertransformasi dan selalu mengembangkan diri untuk terus maju bersaing dan memiliki lulusan yang kompetitif.

Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS) yang memiliki visi “Mewujudkan Lulusan Sarjana Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Pontianak yang Unggul, Berdaya Saing Berbasiskan IPTEKS, Nilai Al – Islam dan Kemuhammadiyahan ditingkat nasional Tahun 2023”.

Demikian sisampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Doddy Irawan. Dan menambahkan bahwa MBS saat ini di dukung oleh SDM atau para dosen-dosen lulusan universitas bergensi di Indonesia dan International.

Baca Juga : BIK jadi Momentum Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional

Selain itu kurikulum Manajemen Bisnis Syariah (MBS) juga sudah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2020.

Mahasiswa dapat menempuh sejumlah mata kuliah di luar program studi, baik di lingkungan UMP atau bahkan di Perguruan Tinggi lain, didalam negeri maupun diluar negeri seperti pertukaran mahasiswa pada Asia University di Taiwan dan lainnya.

Untuk mendukung profil lulusan yang ahli dalam entrepeneur syariah, Konsultan Keuangan dan Bisnis Syariah, serta Praktisi Lembaga Keuangan Syariah seperti ahli pada Pasar Modal Syariah, Perbankan Syariah, BMT dan lainnya.

Maka selain kurikulum mata kuliah yang memiliki muatan sesuai dengan kebutuhan pasar, Prodi MBS juga menghadirkan para praktisi sesuai dengan keahliannya seperti fasilitator Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), praktisi Pasar Modal, Praktisi Perbankan, juga dosen tamu dari luar seperti dari University College of Bahrain, Karabuk University Turki dan lainnya.

Baca Juga : CMSE 2022 Wujud Dukungan Pasar Modal Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan

Hal ini dilakukan agar mahasiswa merasakan pengalaman belajar yang lebih sesuai dengan praktek nyata dilapangan.***

  • Bagikan