Banjir Sulawesi Barat, Ketinggian Air sampai 1 Meter

  • Bagikan
Banjir
Ilustasi, Banjir bandang yang dipicu oleh hujan muson yang merusak di sebagian besar wilayah Pakistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang. Foto : Hans dari Pixabay

HARIAN BERKAT – Bencana banjir Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Majene dan Mamuju menyebabkan rumah warga terendam hingga 1 meter.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Majene dan Mamuju sejak Kamis 27 Oktober 2022 yang memicu banjir Sulawesi Barat.

Selain deras, banjir Sulawesi Barat juga dipicu meluapnya Sungai Saleppa.

Kondisi banjir Sulawesi Barat sangat menegangkan, seperti dalam rekaman video yang memperlihatkan mobil terseret arus.

Baca JugaPeduli Polda Kalbar Salurkan Sembako Bagi Warga Kampung Telayar Terdampak Banjir

Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah, rumah ibadah dan pasar terendam banjir dengan ketinggian air sampai perut orang dewasa.

Akibat bencana tersebut, aktivitas di Kota Majene saat ini lumpuh total dan warga yang terkena dampak banjir sementara ini sedang berupaya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Taslim mengatakan, banjir ini mengakibatkan tiga kecamatan dan enam kelurahan terdampak sejak Subuh.

“Hujan intensitas sedang dan deras di Kecamatan Mamuju, Simboro dan Tapalang, mengakibatkan air sungai meluap ke pemukiman warga. Tinggi air antara 50 hingga 100 Sentimeter,” kata Taslim.

Baca JugaForkopimcam Sintang Distribusikan Beras ke Warga yang Terdampak Banjir

Banjir yang merendam pemukiman warga, kata Taslim, menyebabkan sekitar 1.672 jiwa terdampak dan harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Ada enam kelurahan yang terkena dampak banjir dengan total kepala keluarga (KK) sebanyak 543 harus mengungsi sementara waktu,” ungkap Taslim.

Selain itu, akibat banjir hebat ini beber Taslim ada satu rumah warga yang berada dekat tebing tertimpa material longsor dan sebuah jembatan mengalami rusak sedang.

“Dampak banjir ini ada 543 rumah warga dan 5 gedung sekolah hingga akses jalan sepanjang 3 Kilometer yang terendam banjir,” jelas Taslim.

Saat ini, kata Taslim, pihaknya masih berusaha mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan melakukan asesmen di sekitar lokasi banjir.***

  • Bagikan