Baca Juga: Operasi Bariatrik Perkecil Kemungkinan Serangan Jantung
“Diet yang mencakup konsumsi biji-bijian tidak sehat dan olahan dalam jumlah tinggi dapat dianggap sama dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan minyak tidak sehat,” sambungnya.
Biji-bijian olahan dengan cepat dipecah tubuh karena seratnya telah dihilangkan, yang menyebabkan kadar gula darah setelah makan melonjak, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung, serta menyebabkan terbentuknya plak di dinding arteri.
Sebuah laporan pada 2019 dari American College of Cardiology dan American Heart Association merekomendasikan diet yang menekankan asupan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Asam Lemak Omega 3 Bisa Kurangi Serangan Jantung, Berikut Penjelasan Peneliti
“Karena lebih banyak penelitian menunjukkan peningkatan konsumsi biji-bijian olahan secara global, serta dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan, penting bagi kita untuk menemukan cara mendorong dan mendidik orang tentang manfaat konsumsi biji-bijian utuh,” tukasnya.