HARIAN BERKAT – Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan agar warga Muhammadiyah tidak terkoyak saat pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Diharapkan agar Pemilu yang akan datang, yaitu bulan Februari 2024, baik Pilpres maupun Pileg tidak mengoyak keutuhan dan persatuan kita,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menyampaikan hal tersebut saat menutup Muktamar ke-48 Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu 20 November 2022.
Selanjutnya dikatakan Ma’ruf Amin, beda partai, beda capres sebaiknya juga tidak membelah keutuhan bangsa ini. Seperti yang sering saya katakan beda partai kita katakan ‘lakum partaiukum walana partaina’, kalau beda capres ‘lakum capresukum walana capresuna’, capres anda capres anda, capres saya capres saya, apalagi sama-sama Muhammadiyah.
Menurut Wapres Ma’ruf Amin, salah satu tantangan terberat yang sedang dihadapi bangsa Indonesia adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional.
Ma’ruf Amin lebih jauh menegaskan, kita berjuang untuk pulih, karena sejatinya kita hanya dapat berbicara tentang kemajuan apabila kita mampu pulih dari krisis yang menghadang sekarang,” ungkap Wapres.
Baca Juga: Didukung Muhammadiyah-Aisyiyah, Jokowi: Indonesia Laksana Surya Terangi Dunia
Artinya, lanjut Ma’ruf Amin, persatuan dan kesatuan menjadi modal pertama dan utama bagi bangsa Indonesia untuk memenangkan pertarungan ini.