HARIAN BERKAT – Diancam FIFA akan dikenakan kartu kuning kepada kapten 7 negara Eropa jika para kapten peserta Piala Dunia Qatar 2022 tersebut mengenakan ban kapten OneLove yang merupakan symbol LGBT.
Mendapaat ancama FIFA yang akan mengkartu kuningkan mereka yang bandel, akhirnya para kapten 7 negara Eropa tersebut tidak akan memakai ban kapten “OneLove” yang mendukung LGBT.
Duta Piala Dunia Qatar Khalid Salman telah tegas meminta negara Barat untuk mengikuti aturan di Qatar yang melarang LGBT dan promosinya. Menurutnya, gay dan homoseksualitas merupakan kerusakan mental dan dapat berpengaruh buruk bagi anak-anak.
Sebagaimana diberitakan Hidayatullah.com, 22 November 2022, 7 Negara tersebut yaitu Inggris, Belanda, Belgia, Denmark, Jerman, Swiss dan Wales berpartisipasi dalam kampanye “OneLove” untuk mempromosikan paham liberal dan LGBT.
Salah satu bentuknya ialah dengan mengenakan ban kapten pelangi, simbol LGBT. Tetapi pada Senin, dalam pernyataan bersama negara-negara tersebut mengatakan tidak akan menggunakan ban kapten pelangi itu dalam pertandingan Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga: Dahsyat! Biaya Piala Dunia Qatar 2022 Rp 3.344 Triliun, Termahal Sepanjang Sejarah
“FIFA (badan sepak bola global) sudah sangat jelas akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami mengenakan ban kapten itu di lapangan,” bunyi pernyataan bersama tersebut.
“Sebagai federasi nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain kami pada posisi di mana mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning, jadi kami telah meminta kapten untuk tidak mencoba mengenakan ban lengan dalam pertandingan Piala Dunia FIFA.”