HARIAN BERKAT – Walikota Pontianak, Edi Kamtono menyampaikan bahwa penataan kawasan waterfront untuk menghapus kesan kumuh sehingga tidak boleh ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang promenade maupun permainan sepeda atau skuter listrik.
Penataan kawasan waterfront tersebut bertujuan supaya masyarakat yang ingin menikmati pemandangan atau suasana tepian sungai lebih leluasa, tenang dan aman saat berjalan di sepanjang promenade.
“Jadi hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki yang ingin menikmati suasana tepian Sungai Kapuas di waterfront,” kata Walikota Pontianak, Edi Kamtono.
Baca Juga : Wajah Baru Waterfront Kapuas Indah Senghie Diresmikan Malam Tahun Baru
Keinginannya untuk menata kawasan itu supaya daerah perdagangan tersebut tidak terkesan kumuh, namun terlihat rapi dan indah sebagai wajah Kota Pontianak. Terlebih letaknya yang strategis berada di tepian Sungai Kapuas.
“Jika ruko-ruko tersebut difungsikan untuk menghadap waterfront maka akan lebih bagus secara estetika,” ungkap Walikota Pontianak, Edi Kamtono.
Waterfront yang saat ini tengah dikerjakan dari Kapuas Indah hingga Senghie diperkirakan akan rampung tahun ini juga.
Baca Juga : Rapat Paripurna ke-10 Masa Persidangan I Sampaikan Empat Raperda