HARIAN BERKAT –Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dan Komisi Penyelenggara Umum (KPU) Kalbar gelar workshop dan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Hotel Kapuas Pallace Jalan Budi Karya Kota Pontianak, Rabu 21 Desember 2022.
Kegiatan workshop dan penandatangan PKS yang dilakukan KPU Kalbar bersama JMSI Kalbar ini juga melibatkan seluruh anggota JMSI dan perwakilan Penggiat Media Sosial di Kalimantan Barat.
Sambutan Gubernur Kalbar dibacakan Plh Kadis Kominfo Kalbar, D. Zamrom, S.Stp, M. Si, mengapresiasi yang dilakukan JMSI Kalbar yang telah berkolaborasi bersama KPU Kalbar dalam upaya penyebaran Informasi Pemilu 2024 tanpa hoax.
Baca Juga : JMSI-KPU Kalbar Komitmen Sampaikan Informasi Pemilu Tanpa Hoaks
Gubernur Kalbar berharap dengan kolaborasi yang dilakukan dengan bentuk perjanjian kerja sama JMSI dan KPU Kalbar bisa mengawal dari proses hingga pelaksanaan Pemilu dengan baik sehingga proses demokrasi di Indonesia bisa berjalan dengan baik.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tentu kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan JMSI dan KPU Kalbar ini,” ucap D. Zamrom.
Workshop JMSI menghadirkan narasumber Komisioner KPU Kalbar, Lomon, Akademisi, Drs Ir Fiera B Arif, Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kalbar Dr Syarifah Ema Rahmania, Pembina JMSI Kalbar Drs. Rihart Nasir Silalahi, M.Si.
Ketua KPU Kalbar, Ramdan, menyampaikan PKS antara JMSI Kalbar dan KPU Kalbar merupakan turunan dari MoU yang telah dilakukan oleh DPP JMSI dan KPU RI dan ini merupakan bentuk aplikasi dalam rangka penyelenggara Pemilu 2024.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media terkhusus apa yang dilakukan oleh JMSI dalam mewujudkan menciptakan kondisi dan situasi yang kondusif ,” katanya.
Ramdan menyampaikan juga bahwa pelaksanaan kampanye oleh peserta Pemilu akan dimulai di bulan November 2023 hingga 10 Febuari 2024.
“Ini merupakan pentingnya teman-teman media online maupun sosial dalam menginformasikan rangkaian pemilu, dan KPU sudah melakukan pengaturan-pengaturan untuk memasifkan rangkaian Pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.