HARIAN BERKAT – Otoritas Pengembangan Wilayah Madinah (MRDA) Arab Saudi mengumumkan rencana untuk memulai tahap pertama proyek perluasan Masjid Quba.
Proyek itu akan membuat total luas Masjid Quba bertambah sepuluh kali lipat dengan kapasitas mencapai 66.000 jamaah. Tahap pertama akan menyaksikan 200 bangunan di sekitar masjid diambil alih oleh pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: Mesir Membangun 1.200 Masjid Baru Tahun Ini
Pemerintah mendesak pemilik bangunan yang masuk dalam proyek perluasan untuk mengosongkan bangunan mereka dan menghubungi pihak berwenang untuk mendapat kompensasi.
Sementara tanaman dan pohon di area yang masuk perluasan masjid rencananya tidak akan disingkirkan. Malahan, pemerintah akan menambah dan menggabungkannya dengan rancangan masjid.
MRDA memberi waktu satu bulan untuk pemilik properti yang ditandai untuk pengambilalihan sebelum memutuskan sambungan air, listrik, dan layanan utilitas lainnya di awal Rajab, sebelum pembongkarannya.
Proyek Raja Salman untuk Perluasan Masjid Quba mencakup sejumlah wakaf dan perkebunan bersejarah selain rumah-rumah yang berdekatan dengan masjid.
Baca Juga: Arkeolog Israel Temukan Situs Masjid Periode Awal Islam di Tiberias
