HARIAN BERKAT – Sebuah bom molotov dilemparkan oleh seseorang di masjid di California utara pada akhir pekan liburan Natal. Aksi tersebut diduga merupakan kejahatan rasial.
Terjadi di Pusat Islam di Tracy, dekat ibukota negara bagian Sacramento, aksi tersebut untungnya tidak menyebabkan korban. Namun, kerusakan yang disebabkan peledak buatan itu cukup signifikan.
Baca Juga: Diperluas, Masjid Quba akan Jadi Masjid Terbesar Ketiga Arab Saudi
“Sangat jelas bagi saya itu adalah kejahatan rasial,” kata Ghaleb Abdulla, anggota dewan pengawas di Islamic Center.
Menurut Ghaleb, adalah yang pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir pihaknya harus memanggil penegak hukum karena insiden kriminal. Meski begitu, insiden ini terjadi saat serangan islamofobia di seluruh Amerika Serikat meningkat.
Rekaman pengawasan menunjukkan apa yang tampak seperti seorang pria memegang benda besar di tangannya yang dia lemparkan ke masjid California pada hari itu.
Baca Juga: Alhamdulillah, Sebuah Pub di Inggris Disulap Jadi Masjid