Waspada, Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024 Potensi Pecah Belah NKRI

  • Bagikan
TPD DKPP RI Kalbar Syafaruddin DaEng Usman bersama Komisioner KPU Kalbar Silvester Lomon saat kegiatan Bimtek PPK di Landak. foto: istimewa

HARIAN BERKAT –Dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang, diharapkan para penyelenggara Pemilu dapat berkomitmen melaksanakannya dengan baik agar demokrasi tetap hidup dan semakin berkualitas, melahirkan pemerintahan yang memiliki legitimasi yang kuat.

Baca Juga: Politik Identitas Masih Menjadi Ancaman Pemilu dan Pilkada 2024

“Kampanye yang dilakukan secara langsung maupun melalui media massa dan media sosial seringkali diwarnai oleh politik identitas. Hal tersebut selain berdampak buruk terhadap proses konsolidasi demokrasi, juga berakibat pada polarisasi yang mengganggu integrasi bangsa Indonesia,” ungkap Syafaruddin DaEng Usman selaku Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Kalbar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Menurut Syafaruddin DaEng Usman yang akrab disapa Bang Din, untuk mencegah terjadinya politik indentitas dan polarisasi pada Pemilu 2024 mendatang maka pemangku kebijakan perlu melakukan pemetaan dan menentukan langkah-langkah strategis untuk mereduksi praktik politik identitas tersebut.

Baca Juga: Temuan Bawaslu, 20.565 Data Pribadi Warga Dicatut Partai Politik

  • Bagikan