Korban Meninggal akibat Gempa di Turki Lebih 21.000 Jiwa, Lampaui Gempa Jepang 2011

  • Bagikan
Foto udara yang memperlihatkan tingkat kerusakan akibat gempa Bumi Turki-Suriah dan proses pencarian korban di Kahramanmaras, Turki, Jumat, 10 Februari 2023. Jumlahnya kini sudah melebihi angka 21.700 orang, selain juga melukai sekitar 75 ribu orang dan belasan juta jiwa terdampak gempa tersebut. antaranews.com/reuters/AFP/werry

HARIAN BERKAT – Korban gempa di Turki dan Suriah yang meninggal sampai Jumat sore, 10 Februari terus bertambah dari hari ke hari, jumlahnya sudah melebihi angka 21.700 orang, melukai sekitar 75 ribu orang dan belasan juta jiwa terdampak gempa. Ju8mlah korban tewas  sudah gempa di Jepang tahun 2011.

Gempa di Turki dan Suriah menurut laporan media dalam dan luar Turki, termasuk laman jaringan televisi Sky dari Inggris, sampai Jumat siang pukul 13.30 WIB, sudah 21.719 nyawa manusia direnggut oleh gempa Bumi dangkal berkekuatan Magnitudo 7,8 dan berpusat di Turki tenggara itu.

Korban Gempa di Turki tersebut tak semuanya di Turki, akan tetapi juga di Suriah yang berbatasan dengan Turki dan berdekatan dengan jalur Sesar Anatolia Timur yang memicu gempa itu, korban tewas juga terus bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD), sampai Jumat pagi waktu setempat, korban meninggal akibat gempat di Turki sudah 18.342 jiwa. Ditambah 3.377 orang lainnya di Suriah, jumlah korban gempa Bumi kali ini bergerak mendekati angka 22 ribu orang.

Baca Juga: Mengolok-olok Korban Gempa Turki, Majalah Charlie Hebdo Dihujat Netizen

Gempa di Turki kali ini lebih mematikan ketimbang gempa lainnya di Turki pada 1999, yang saat itu dipicu oleh Sesar Anatolio Utara akibat pergerakan Lempeng Anatolia dan Lempeng Eurasia. Saat itu korban meninggal dunia mencapai 18.000 orang.

Gempa di Turki dan Suriah ini tak saja melewati catatan-catatan gempa dahsyat lainnya termasuk gempa disertai tsunami di Jepang pada 2011 yang merenggut 18.400 nyawa manusia, gempa di Turki dan Suriah itu melampaui prediksi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menaksir angka 20.000 meninggal dunia akibat gempa Turki-Suriah.

Gempa di Turki dan Suriah ini mendapat perhatian media di seluruh dunia. Laman harian Hurriyet dan media-media asing, termasuk Nikkei melaporkan dari Turki maupun Suriah, pada Jumat sore 10 Februari 2023 menyebutkan bahwa sekitar 17.600 orang tewas di Turki dan sekitar 3.300 jiwa di Syria.

Dengan demikian, gempa di Turki dan Suriah sudah mencapai total hampir 21.000 jiwa manusia hilang. Angka ini melebihi jumlah korban gempa dan tsunami di Fukushima, Jepang, pada 2011 yang merenggut 18.400 jiwa.

Baca Juga: Qatar Stars League Sumbangkan Penjualan Tiket Piala Qatar untuk Korban Gempa Turki dan Suriah

  • Bagikan