Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, BI Kerjasama dengan TNI AL

  • Bagikan
Rupiah
Kegiatan ekpedisi rupiah berdaulat 2023 yang mengunjungi Pulau Karimata, Desa Betok-Pulau Cempedak, Kendawangan-Pulau Maya, Dusun Besar-Pulau Pelapis dan Pulau Padang Tikar kerjasma Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut. Foto : Chica

HARIAN BERKAT – Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas perairannya yang mencakup 70% dari luas wilayah NKRI. Rabu 22 Februari 2023 dilaksanakan ekpedisi rupiah berdaulat 2023 yang mengunjungi Pulau Karimata, Desa Betok-Pulau Cempedak, Kendawangan-Pulau Maya, Dusun Besar-Pulau Pelapis dan Pulau Padang Tikar kerjasama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut.

Terdapat 3 (tiga) tantangan utama Bank Indonesia dalam mengedarkan Rupiah.

Pertama, adalah kondisi geografis NKRI yang memiliki ribuan pulau dengan keterbatasan infrastruktur sehingga mempengaruhi jangkauan Bank Indonesia dalam menyediakan uang kepada masyarakat, termasuk diantaranya untuk kepulauan di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Terluar (3T).

Kedua, keberagaman tingkat pendidikan masyarakat yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memperlakukan uang. Tercermin dari uang tidak layak edar karena lusuh yang disebabkan sering dilipat, dibasahi, maupun distraples.

Baca Juga : Bank Indonesia Konsisten Dorong Perkembangan Pariwisata

Ketiga, penggunaan uang selain Rupiah sebagai alat pembayaran khususnya di wilayah perbatasan.

Disampaikan Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Hari Widodo saat Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2023 di Satrol KRI Sembilang-850 di Dermaga Satrol Lantamal XII Pontianak.

Bahwa dalam misi ini tentunya Bank Indonesia tidak dapat melaksanakan sendiri, dan harus bersinergi dengan mitra strategis, antara lain dengan TNI Angkatan Laut.

“Pelaksanaan amanat undang-undang ini tentunya tidak mudah untuk dilaksanakan, karena sebagaimana kita tahu bahwa Indonesia yang sangat kita cintai ini memiliki kondisi geografis, dimana dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan,” ujar Widodo.

  • Bagikan