Isra Miraj, Perintah Salat dan Pertemuan Rasulullah SAW dengan Para Nabi

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi Isra Miraj

Baca Juga: Wakil Bupati Mempawah Ajak Ambil Hikmah Isra Miraj Rasulullah SAW

Nabi Muhammad pergi dari Masjidil Haram menuju Masjid Al-Aqsha menggunakan Buraq, ketika telah sampai di Masjid Al-Aqsha Nabi terlebih dahulu salat dua rakaat bersama seluruh nabi dan rasul terdahulu beserta malaikat-malaikat yang diimami beliau sendiri.

Ketika telah selesai, Nabi Muhammad diajak naik oleh malaikat Jibril ke langit pertama, di sana Beliau disambut manusia pertama yaitu Nabi Adam alaihissalam beliau mengucapkan salam kepada Nabi dan malaikat Jibril, di langit kedua Rasulullah Muhammad SAW disambut oleh Nabi Yahya dan Nabi Isa alaihimassalam di langit ketiga Nabi SAW sambut Nabi Yusuf alaihissalam.

Selanjutnya di langit keempat Rasulullah Muhammad SAW disambut manusia yang pertama kali menulis menggunakan pena dan menjahit pakaian yaitu Nabi Idris alaihissalam, di langit kelima Rasulullah SAW disambut oleh Nabi Harun alaihissalam, di langit keenam Beliau disambut oleh Nabi Musa alaihissalam, dan di langit ke tujuh beliau disambut oleh Nabi Ibrahim alaihissalam yang sedang bersandar di Baitul Ma’mur, suatu tempat di langit ketujuh yang setiap harinya dimasuki oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Baca Juga: Ganti Ucapan ‘Seandainya’ dengan ‘Qadarullah’ sesuai Tuntunan Rasulullah

Ketika telah sampai di langit ketujuh, Nabi SAW ingin naik satu tingkatan langit lagi akan tetapi malaikat Jibril tidak bisa mengantarkan lebih dari batasan itu karena nantinya ia akan terbakar oleh Nur nya Allah SWT yang sangat terang. Lalu naiklah Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha dan di sanalah Allah SWT mewajibkan sholat lima puluh waktu dalam sehari semalam kepada umat nabi Muhammad

Ketika Nabi SAW baru turun sampai di langit keenam bertemulah dengan Nabi Musa beliau menanyakan, “Apa yang Tuhanmu wajibkan kepada umatmu?” Nabi Muhammad menjawab, “Salat lima puluh waktu dalam sehari semalam.”

“Kembalilah dan minta keringanan kepada tuhanmu, karena sungguh umatmu tidak akan sanggup melakukannya” kata Nabi Musa . Kemudian kembalilah Nabi Muhammad menemui Allah SWT untuk meminta keringanan sampai berkali-kali sehingga sholat lima puluh waktu tersebut menjadi lima waktu dalam sehari semalam.

Baca Juga: Rasulullah Memiliki Kasih Sayang Terhadap Anak Kecil dan Sering Mendoakannya

Ketika telah selesai menerima perintah shalat, Nabi Muhammad kembali menunggangi Buraqnya untuk pulang ke Makkah diantar dengan Malaikat Jibril. “Menurut sebuah kisah saking cepatnya Buraq, ketika Nabi Muhammad SAW pulang konon katanya tempat tidur nabi masih terasa hangat.***

  • Bagikan