WHO: Flu Burung H5N1 Pada Satu Keluarga di Kamboja Mengkhawatirkan

  • Bagikan
Foto: Ilustrasi Virus Flu Burung/Pixabay

Baca Juga: WHO: Anak Muda Berisiko Kehilangan Pendengaran akibat Headphone

Varian baru H5N1, clade 2.3.4.4b, muncul pada tahun 2020 dan telah menyebabkan kematian cukup banyak di kalangan unggas liar dan domestik beberapa bulan terakhir. Virus itu juga telah menginfeksi mamalia, sehingga menambah kekhawatiran global.

Namun, tidak seperti wabah H5N1 sebelumnya, yang telah ada selama lebih dari dua dekade, subtipe ini tidak menyebabkan penyakit yang signifikan pada manusia. Sejauh ini, hanya sekitar setengah lusin kasus telah dilaporkan ke WHO pada orang yang memiliki kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi, dan sebagian besar gejalanya ringan.

Para ahli berpendapat bahwa virus kemungkinan perlu berubah untuk bisa terjadi penularan antarmanusia terjadi.

Baca Juga: WHO Teliti Virus Cacar Monyet dalam Cairan Sperma

Laboratorium-laboratorium afiliasi WHO saat ini sudah menyimpan dua varian virus flu burung yang berkaitan dekat dengan virus H5N1 yang saat ini sedang beredar, yang dapat dipakai oleh pembuat vaksin untuk mengembangkan vaksinnya jika diperlukan.***

  • Bagikan