HARIAN BERKAT – Harga kebutuhan pokok di Kota Pontianak menjelang bulan puasa terpantau relatif stabil kendati mengalami kenaikan pada beberapa komoditas.
Hasil pantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak serta data yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pontianak menyebut, komoditas penyumbang inflasi antara lain adalah angkutan udara, rokok kretek filter, beras, bawang putih, daging sapi, telur hingga udang basah. Beberapa komoditas ternyata turut mengalami deflasi antara lain kangkung, bawang merah dan ikan tongkol.
Walikota Pontianak, Edi Kamtono menyampaikan, pihaknya tengah menyiapkan langkah untuk antisipasi kenaikan harga dengan menambah jumlah stok pangan atau yang berkaitan dengan kebutuhan pokok serta selalu siaga memantau harga di pasar.
Baca Juga : 92 Anak Panti Asuhan di Pontianak Dapat Perawatan Gigi Gratis
“Harga di pasar relatif stabil, setiap menjelang bulan puasa maupun hari besar keagamaan memang terjadi kenaikan karena permintaan meningkat. Kita selalu siapkan antisipasi. Tadi dari Pertamina dan Bulog memastikan pasokan gas dan minyak bersubsidi aman,” terangnya usai High Level Meeting (HLM) TPID Kota Pontianak di Ruang Pontive Center, Selasa 14 Maret 2023.
Empat upaya preventif seperti menjaga kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan serta komunikasi efektif sesama lembaga terkait, senantiasa terlaksana.
Edi juga berharap penegak hukum yang bertugas sebagai intelijen untuk monitoring keresahan masyarakat terhadap pergerakan harga. Ia pun meminta perangkat daerah agar sigap menanggapi keluhan yang masuk.