HARIAN BERKAT – Kasus kematian Mawarti Susanty, salah satu dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire berhasil diungkap Polda Papua. Dalam perkara ini, polisi menangkap pelaku berinisial KW, seorang cleaning service.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan pelaku ditangkap setelah hasil otopsi maupun swab yang dilakukan oleh tim medis, dikembangkan menggunakan Scientific Crime Investigation dan mencocokkan dengan DNA yang ditemukan dari korban dan pelaku.
Baca Juga: Polda Papua Tetapkan 15 Tersangka Kasus Pembakaran Pesawat Susi Air
Hasilnya, lanjut Fakhiri, polisi mencocokan DNA hasil kerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara dan Puslabfor Dokkes Makassar itu identik dengan saksi yang sebelumnya telah diperiksa penyidik. Setelah dikonfirmasi, pelaku mengakui perbuatannya.
“Salah satu saksi yang juga merupakan pelaku kasus tersebut, yakni pria berinisial KW seorang Cleaning Service d itempat kerja yang sama dengan korban. Pelaku telah mengakui perbuatannya,” jelas Mathius D. Fakhiri dalam keterangannya, Rabu 29 Maret 2023.
Menurut Fakhiri, saat ini pelaku telah diamankan oleh aparat Kepolisian. Dari pengakuannya, pelaku menyebut pembunuhan tersebut dilakukan lantaran sakit hatinya kepada korban yang memotong honor insentif Covid-19.