HARIAN BERKAT – Korban pengeroyokan dari aksi brutal sekelompok pemuda, bernama Sigit, yang berawal dari aksi balap liar di Kota Singkawang, Minggu 26 Maret 2023 dini hari kemarin, akhirnya meninggal dunia pada Jumat 31 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya, saat menjalani perawatan di ruang perawatan penyakit syaraf RSUD Abdul Aziz Singkawang selama enam hari.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga korban pun tak mampu menahan tangis, pasalnya sebelum meninggal dunia, korban sempat menunjukkan kondisi yang cukup baik selama dirawat di rumah sakit.
Saat ini, jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga, menuju Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas setempat.
Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin mengatakan, Minggu 23 Maret 2023 sore, pihaknya mendapatkan kiriman pasien yang merupakan korban pengeroyokan dari aksi balap liar atas nama Sigit.
“Sebelumnya, korban sempat dirawat di rumahnya,” kata Achmad Hardin.
Mengetahui akan ada pasien yang akan menjalani rawat inap, pihaknya pun langsung melakukan pemeriksaan kepada korban kemudian menjalani rawat inap di RSUD Abdul Aziz Singkawang yang ditangani oleh dokter spesialis bedah syaraf.
BACA JUGA : Kapolres Sanggau Pimpin Razia Balap Liar Yang Meresahkan Masyarakat
Hasil pemeriksaan, korban mengalami pembekakan di bagian kepala yang biasa dinamakan gegar otak.
“Kemudian diberilah pengobatan dan observasi selama perawatan,” ujarnya.
Selama perawatan, kondisi korban cukup stabil. Bahkan sampai Kamis 30 Maret 2023 malam, korban masih bisa jalan sendiri. Tapi tiba-tiba Jumat 31 Maret 2023 pagi, kondisi pasien langsung mendadak drop.
“Sebenarnya ada rencana pasien mau dipindahkan ke ruang ICU. Tapi dikarenakan ada pasien ICU yang lagi kritis, sehingga korban terpaksa menunggu antri,” ungkapnya.
BACA JUGA : Aksi Balap Liar Marak di Kota Singkawang, Pengguna Jalan Terpaksa Cari Jalan Alternatif