HARIAN BERKAT –Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar mengatakan para Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan Menteri Kesehatan bagi para keluarga. Dari para TPK ini, mereka mampu memberi pencerahan bagi keluarga untuk berprilaku hidup sehat.
Baca Juga: TPK Ujung Tombak Upaya Percepatan Penurunan Stunting
“Kedatangan saya ke sini sekaligus untuk melihat teman-teman TPK di Kalbar, seperti apa dan bagaimana perjuangan mereka melakukan kegiatannya. Kalau saya bilang mereka (TPK) ini adalah para Menteri Kesehatan. Tugasnya mulia. Mengajak keluarga untuk hidup sehat,” ujarnya saat membuka orientasi Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Ketapang 2023, bertempat di Aula Kantor Camat Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu 15 April 2023.
Pinta mengatakan orang yang masuk dalam TPK mesti banyak berbicara. Berbicara dalam artian bukan bergosip. Melainkan menyampaikan informasi tentang program Bangga Kencana. Memberikan pengetahuannya sehingga para keluarga bisa berprilaku hidup sehat.
Karena para TPK ini paling banyak bersentuhan dengan masyarakat. Pinta meminta para TPK dapat mengajak para keluarga untuk hidup lebih baik sehingga para keluarga ke depan anak-anaknya bisa terhindar stunting.
Apabila satu desa keluarganya sehat. Maka akan baik pula kecamatannya. Jika seluruh kecamatan para keluarganya dalam keadaan sehat maka akan terbentuk keluarga berkualitas di Kabupaten sehingga ke depan generasi Ketapang akan lahir SDM yang berkualitas.
Saat ini angka stunting di Kalbar berada di angka 27 persen mendekati 30 persen. Artinya dari empat atau tiga anak yang lahir, satunya stunting.
Baca Juga: Sekda Harisson Minta Pemda Kabupaten dan Kota Pacu Capaian Orientasi TPK