HARIAN BERKAT – Studi selama 13 tahun terhadap 20 ribu orang Spanyol mengungkap orang yang tidur siang lebih lama hampir dua kali lipat berisiko mengalami masalah jantung.
Penulis studi dari Rumah Sakit Universitas Juan Ramon Jimenez, dr Jesus Diaz-Gutierrez mengatakan analisis menunjukkan waktu optimal untuk tidur siang adalah antara 15 dan 30 menit.
Baca Juga: Waspada! Pemanis Buatan di Makanan Olahan Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
“Studi kami menunjukkan bahwa tidur siang di siang hari harus dibatasi kurang dari 30 menit,” ujar Jesus Diaz-Gutierrez.
Diaz menjelaskan, tidur siang yang lama dapat mengganggu jam internal tubuh atau ritme sirkadian yang menyebabkan waktu tidur malam menjadi lebih singkat, lebih sering terbangun di malam hari, dan mengurangi aktivitas fisik.
Sebaliknya, lanjut Diaz, tidur siang singkat dapat meningkatkan ritme sirkadian, menurunkan tingkat tekanan darah, dan mengurangi stres.
“Orang-orang dengan gangguan tidur malam harus menghindari mengandalkan tidur siang untuk menutupi kekurangannya,” ucapnya.
Tim peneliti melacak 20 ribu lulusan universitas yang memiliki usia rata-rata 38 tahun dan melihat risiko fibrilasi atrium.









