HARIAN BERKAT – Belum lama ini Presiden Joko Widodo mengumpulkan ketua partai koalisi pendukung pemerintah tanpa Nasdem di Istana Negara. Upaya Jokowi tersebut lantas menuai kritikan dari berbagai pihak. PKS turut mengkritik Jokowi karena sikapnya terkesan mencari rival Anies Baswedan.
Jokowi mengakui bahwa ia tidak mengundang Ketua Partai NasDem karena partai tersebut karena dinilainya telah memiliki koalisi sendiri yang mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Menurutnya, setiap koalisi pasti memiliki strategi tersendiri.
Baca Juga: Luhut Tawarkan Nama Cawapres ke Surya Paloh, Begini Respons Anies
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai hal tersebut lucu karena Jokowi mengumpulkan partai politik koalisi, tetapi tidak melibatkan Partai NasDem.
Mardani Ali Sera menyampaikan pandangannya pada acara Halal bi Halal Koalisi Perubahan bersama Demokrat, NasDem, dan PKS yang diadakan oleh Indonesia Gemilang bersama BPJK Partai Demokrat.
“Dengan tidak ada NasDem jadi kerasanya ini konsolidasi untuk dalam tanda kutip mencari pesaingnya Anies dan itu buruk,” ucap Mardani pada Sabtu 6 Mei 2023.
Mardani menyentil Jokowi seharusnya menjadi sosok negarawan yang memikirkan dan menuntaskan pekerjaannya hingga jabatan berakhir.
Baca Juga: Fahri Hamzah Puji Prabowo dan Prediksi Anies Gagal Nyapres, Warganet: Dia Jadi Buzzerp
