Hati-hati! Kurang Tidur dan Mendengkur Beresiko Alami Glaukoma

  • Bagikan
Ilustrasi ngorok saat tidur/Foto: Pixabay

HARIAN BERKAT – Sebuah penelitian di Beijing, Cina mengemukakan orang yang menderita kurang tidur mungkin lebih rentan untuk menjadi buta di kemudian hari.

Hal ini juga beresiko bagi orang yang tidur mendengkur, insomnia, serta tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak di malam hari. Para ilmuwan mengatakan kondisi ini telah dikaitkan dengan risiko glaukoma yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bahaya Buka Ponsel saat Bangun Tidur, Begini Tips Menghentikannya

“Jika tidak diobati, jika dapat menyebabkan kehilangan penglihatan,” ungkap National Health Service (NHS), Senin 15 Mei 2023.

Menurut petugas medis, mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini antara lain orang lanjut usia yang berumur 70 dan 80-an. Mereka harus mendapatkan intervensi tidur.

Para ahli melihat data dari 400 ribu orang yang mengambil bagian dalam studi Biobank Inggris. Mereka fokus pada peserta yang berusia 40 hingga 69 tahun yang dipantau antara 2006 hingga 2010.

Para peserta ini kemudian dikunjungi kembali pada Maret 2021 untuk melihat apakah mereka menderita glaukoma atau tidak. Informasi tentang tidur mereka juga dikumpulkan dan selama 11 tahun, di mana 8.690 kasus glaukoma diidentifikasi.

Paramedis menemukan orang yang mendengkur dan mengantuk di siang hari membawa 11 persen peningkatan risiko glaukoma. Sementara itu, insomnia dan durasi tidur pendek atau panjang dikaitkan dengan 13 persen peningkatan risiko.

  • Bagikan