HARIAN BERKAT –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, terutama dalam penanganan angka kemiskinan ekstrem.
Sehingga tersisa di bawah satu persen, yakni 0,38 persen dan menjadi yang terendah se-Kalimantan Barat.
Baca Juga : Bupati Kubu Raya Dorong UMKM Tingkatkan Kualitas Produk
“Penanganan angka kemiskinan Kubu Raya sangat bagus sehingga angkanya kini hanya tersisa 0,38 persen. Sedangkan secara nasional saat ini data BPS menunjukkan angka kemiskinan ekstrem masih ada sebanyak 1,74 persen. Tapi kalau Bank Dunia menghitung, Indonesia 1,5 persen. Kubu Raya ini di bawah angka nasional,” ungkap Muhadjir Effendy, saat kunjungannya ke Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Karena itu, kata Muhadjir, pihaknya mendorong agar dalam 1,5 tahun setengah ke depan, pemerintah daerah terus bekerja keras berupaya angka tersebut menjadi 0 persen.
“Saat ini untuk menurunkan angka tersebut tergantung, bagaimana kerja keras dari kinerja pemerintah daerah,” ucap Muhadjir.
Sementara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menerapkan sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian yang sangat akurat untuk membangun segala sektor dengan tepat sasaran.
Sehingga kemiskinan di setiap rumah tangga akan dapat diketahui.