5 Fakta Unik Kecap Manis yang Hanya Ada di Indonesia

  • Bagikan
Kecap Manis
Beberapa botol kecap manis yang dijual di minimarket. Foto: Istimewa

HARIAN BERKAT – Kecap merupakan salah satu bumbu masakan yang bisa membuat citarasa kuliner jadi lebih lezat. Bagi masyarakat Indonesia, kecap sangat populer dan memang banyak digunakan. Mulai dari dijadikan saus cocolan untuk disantap bersama nasi putih hangat dan lauk pauk, hingga dicampurkan dalam masakan seperti semur, soto, nasi goreng, orek dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, terdapat 2 jenis kecap yang menjadi primadona dalam masakan, yaitu kecap asin dan kecap manis. Keduanya sama-sama merupakan hasil dari fermentasi kacang kedelai hitam dan jamur Aspergillus.

Bedanya, kecap manis ditambahkan gula merah dan memiliki tekstur yang lebih kental, sedangkan kecap asin diberi garam atau ekstrak ikan laut sehingga teksturnya lebih cair. Dulunya, kecap adalah bahan tambahan masakan asal Tiongkok yang dijadikan sebagai pengganti garam.

Baca Juga: Menikmati Telur Hitam dari Kawah Owakudani, Mengkonsumsinya Bisa Tambah Umur 7 Tahun

Tidak jauh berbeda dengan sambal, kecap juga selalu tersaji di atas meja sebagai bahan penyedap alami makanan. Meski sangat populer, tidak banyak orang yang tahu akan fakta unik dari kecap manis. Buat yang belum tahu, cek dulu di bawah ini!

1. Ada di Indonesia Sejak 3000 Tahun Lalu
Kecap manis sudah ada di Indonesia sejak 3000 tahun yang lalu. Menurut catatan Bondan Winarno yang berjudul “Kecap Manis: Pusaka Kuliner Nusantara”, sebenarnya tidak ada sejarah yang pasti kapan kecap manis masuk ke Indonesia. Tapi pastinya kecap dikenal masyarakat Indonesia melalui pedagang Tiongkok yang datang ke Indonesia pada 3000 tahun lalu.

2. Hanya Indonesia Saja yang Punya
Ternyata kecap manis ini adalah warisan kuliner asli Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, awalnya pedagang Tiongkok memang membawa kecap dan bahan bakunya yakni kedelai pada saat singgah di Indonesia. Tapi kecap yang dibawa oleh pedagang Tiongkok ini adalah jenis kecap asin yang memiliki tekstur encer. Sayangnya masyarakat Indonesia tidak terlalu menyukai tekstur encernya. Kecap asal Tiongkok tersebut diadaptasi dengan cara menambahkan gula merah sehingga teksturnya jadi lebih kental dan memiliki cita rasa lebih manis.

  • Bagikan