Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Kalbar Posisi Mei 2023 Stabil

  • Bagikan
Kalbar
Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin. FOTO : OJK

HARIAN BERKAT – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menilai kinerja Industri Jasa Keuangan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) posisi Mei 2023 tetap terjaga.

“Secara umum fungsi intermediasi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berjalan dengan baik dengan kecenderungan meningkat, tercermin dari peningkatan penghimpunan dan penyaluran dana di seluruh sektor keuangan,” ungkap Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin dalam siaran pers OJK Kalbar, belum lama ini.

Dari sisi penghimpunan dana, sektor perbankan mengalami peningkatan penghimpunan sebesar 0,61 persen, terutama berasal dari dana pihak ketiga deposito.

Dari sektor pasar modal, jumlah investor pasar modal di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meningkat sebesar 26,55 persen menjadi sebesar 227.853 SID dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada pertumbuhan investor SBN yaitu
sebanyak 8.825 SID pada Mei 2023.

Baca Juga : Perekonomian Kalimantan Terus Tumbuh, OJK Luncurkan Desaku Cakap keuangan

Peningkatan SID ini membuat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berada pada peringkat 15 dengan jumlah investor terbanyak di
Indonesia.

Dari sisi penyaluran dana, penyaluran dana melalui sektor perbankan dan lembaga pembiayaan mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar 12,42 persen untuk posisi Mei 2023 dan 24,43 persen pada posisi April 2023.

Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit/pembiayaan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) didominasi kepada sektor multiguna, sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan, dan sektor perdagangan besar dan eceran.

Penyaluran kredit/pembiayaan tersebut juga mendukung salah satu sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yaitu sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan.

  • Bagikan