Survei Indostrategic: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Ibu Kota Dipindahkan ke IKN

  • Bagikan
HARIAN BERKAT
Ilustrasi Ibu Kota Negara (IKN)/Foto: Istimewa

HARIAN BERKAT – Mayoritas masyarakat Indonesia kurang setuju dengan pemindahan ibu kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara atau disingkat IKN.

“Sebanyak 57,3% responden merasa kurang atau sangat tidak setuju Ibukota Negara segera dipindahkan. Sebanyak 46,2% responden merasa bahwa biaya untuk pembangunan IKN lebih baik digunakan untuk kepentingan yang lebih mendesak, “ demikian salah satu hasil survey yang rilis Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), hari Jumat 14 Juli 2023.

Baca Juga: [Cek Fakta] Jokowi Resmi Lantik Ahok sebagai Kepala Badan Otorita IKN

Temuan hasil survey juga menyangkut isu nasional yang berkembang saat ini. Di antaranya masalah pembangunan jalan tol, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga ekstabilitas calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2024.

“Mayoritas responden (73,5%) tidak atau kurang yakin pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung memberikan manfaat untuk rakyat. Sebesar 30,3% responden yang kurang/tidak yakin pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung merasa biaya pembangunan & utang negara membengkak,” demikian kesimpulan survey tersebut.

Survei “Keberlanjutan vs Perubahan: Dinamika Peta Politik Menuju Pemilu 2024” ini juga mengungkapkan agar Presiden Jokowi bisa bersikap netral dalam Pemilu mendatang.

“Ada sekitar 64,6% responden yang berharap agar Presiden Jokowi sebaiknya bersikap netral dalam Pilpres 2024 mendatang, berbanding dengan 15,5% responden yang mengaku sebaiknya bersikap abu-abu, dan 16,4% responden mendukung Presiden sebaiknya berpihak,” demikian survey tersebut.

  • Bagikan