Berawal Cerita Plato, Kisah Atlantis Hilang Tak Tergerus Waktu

  • Bagikan
Ilustrasi benua Atlantis yang hilang. Foto : ArtTower/Pixabay

HARIAN BERKAT – Atlantis adalah sebuah benua legendaris yang sering kali disebut sebagai peradaban yang hilang. Banyak spekulasi dan teori mengenai keberadaan Atlantis, tetapi hingga saat ini tidak ada bukti yang konklusif yang membuktikan keberadaan benua ini. Namun, kisah Atlantis telah menjadi cerita yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Kisah Atlantis pertama kali didokumentasikan oleh filsuf Yunani kuno, Plato, dalam dua karyanya yang berjudul “Timaeus” dan “Critias”.

Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah kerajaan yang sangat maju dan makmur yang berada di tengah-tengah Samudra Atlantik. Dia menggambarkannya sebagai sebuah negeri yang kaya raya dengan lima lingkaran cincin yang melingkupi kota utama.

BACA JUGA : Anti Israel, Konser Band Ska Punk di Jerman Kibarkan Bendera Palestina

Menurut cerita yang dijelaskan oleh Plato, Atlantis didirikan oleh dewa Poseidon dan menjadi tempat tinggal bagi keturunan dewa dan manusia. Penduduk Atlantis diceritakan hidup dalam kemakmuran dan kesempurnaan, dengan teknologi yang jauh lebih maju dibandingkan dengan peradaban manusia pada masa itu.

Namun, kejatuhannya datang ketika penduduk Atlantis mulai jatuh ke dalam kemewahan dan keserakahan. Menurut Plato, dewa Zeus merasa terganggu oleh kelakuan mereka dan memutuskan untuk menghukum Atlantis.

Tiba-tiba, bumi berguncang dan gempa bumi dahsyat melanda benua tersebut. Atlantis kemudian tenggelam ke dalam samudra dalam satu hari satu malam, lenyap dengan seluruh penduduknya.

  • Bagikan