HARIAN BERKAT – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, N.A. Anggini Sari menyampaikan bahwa Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan Khatulistiwa atau Saprahan Khatulistiwa tahun 2023 Kalimantan Barat (Kalbar) ini merupakan event tahunan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Tahun 2023 ini merupakan tahun penyelenggaraan ketiga dengan mengusung tema “Sinergi dan Akselerasi Pengembangan UMKM, Pariwisata dan Keuangan untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Barat yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
“Kegiatan ini merupakan promosi pelaku usaha dan sektor pariwisata serta apresiasi kepada UMKM yang telah lolos kurasi tingkat Provinsi Kalimantan Barat bagi UMKM binaan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Dekranasda, Instansi terkait, dan Perbankan,
” ungkap Kpw BI, Anggini Sari dalam sambutannya di acara Opening Ceremony Saprahan Khatulistiwa tahun 2023 di Aula Garuda Senin 17 Juli 2023.
Baca Juga : Kembangkan Saprahan Khatulistiwa, Sasar Pasar Potensial
Menurutnya, sebagaimana arahan Gubernur Bank Indonesia kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia, program pengembangan UMKM dilaksanakan sejalan dengan prioritas program Pemerintah Daerah antara lain.
Yakni upaya pengendalian inflasi berfokus pada pengembangan komoditas pertanian penyumbang inflasi antara lain beras, hortikultura, dan peternakan, yang saat ini tersebar di wilayah Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sintang dan Kabuaten Bengkayang seperti Gapoktan Merak Mandiri dan Gapoktan Madiun Bersatu Kabupaten Kubu Raya dan Poktan Mekar Hijau Kota Pontianak.
Kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor makanan dan minuman antara lain kopi, kripik keladi, lempok, wastra antara lain pengembangan kain tenun ikat Sintang dan Sambas serta kerajinan, dan pariwisata melalui sinergi pengembangan Desa Wisata Jeruju Besar bersama Dinas.
Baca Juga : Digitalisasi Bisa Hemat Uang Daerah, Mudahkan Proses Evaluasi