HARIAN BERKAT – Selain rawan tindakan kriminalitas, keberadaan Hutan dan Taman Kota di Jakarta juga sering dijadikan ajang berkumpulnya kalangan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Anggota DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina mendesak Pemprov DKI untuk memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan juga tempat berkumpulnya kaum LGBT.
Baca Juga: Polisi Lacak Rencana Komunitas LGBT se-ASEAN Yang akan Berkumpul di Jakarta
“Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan, terutama di area hutan kota dan taman kota, mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota. Contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT),” kata Wa Ode.
Secara terpisah, Camat Makasar Kamal Alatas membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa itu terjadi tahun lalu dan kini sudah ditindak.
“Sudah lama, tujuh bulan yang lalu. (Sekarang) sudah tidak ada. Sudah kita pasang lampu sorot di sana dan penjagaan Satpol PP,” kata Kamal.
Kamal pun memastikan bahwa tidak ada lagi perkumpulan LGBT di Makasar, Jakarta Timur.
“Di Makasar tidak ada,” kata Kamal.