HARIAN BERKAT – Masa lalu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2009 kembali terkuak dan dikuliti netizen usai Partai Demokrat menyatakan hengkang dari Koalisi Perubahan.
Selain pengacara Nazlira Alhabsy yang menulis naskah berjudul “Karma” banyak warganet membagikan postingan gambar terkait kejadian itu.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Dipasangkan jadi Cawapres Anies, Besok Digelar Deklarasi
Fakta peristiwa itu juga terekam jelas dan dimuat sejumlah media mainstream saat itu. Berita tertanggal 13 Mei 2009 itu menuliskan bagaimana situasi politik di detik-detik akhir pendaftaran Peserta Pilpres.
Disebutkan bahwa rencana Susilo Bambang Yudhoyono menggandeng Gubernur BI Boediono sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden mendatang, menuai protes dari sejumlah partai dalam koalisi pendukungnya.
Penolakan atas penunjukan Boediono disampaikan secara terbuka oleh empat partai yang berkoalisi dengan Partai Demokrat. PKS, PAN, PPP dan PKB, mempermasalahkan, rencana Susilo Bambang Yudhoyono mengandeng Gubernur BI itu, karena diputuskan tanpa melibatkan mereka.
Sekjen PKS, Anis Matta mengatakan terkejut dengan itu, terutama karena itu tidak dibicarakan dengan kita terlebih dahulu. Cuma diputuskan sepihak oleh Pak SBY, jadi kita sudah menyampaikan keberatan.”
Anis Matta juga menggugat kenyataan, bahwa Boediono bukan merupakan wakil salah satu partai politik mitra Demokrat. Hal lain yang dipermasalahkan PKS adalah sosok Budiono yang dinilainya tidak memunculkan keseimbangan politik Indonesia.